7 Tips Biar Bisa Dapetin Jodoh Saat Traveling. Nggak Sulit Kok Kalau Mau Usaha!

7 Tips Biar Bisa Dapetin Jodoh Saat Traveling. Nggak Sulit Kok Kalau Mau Usaha! 7 Tips Biar Bisa Dapetin Jodoh Saat Traveling. Nggak Sulit Kok Kalau Mau Usaha!

Liburan sejatinya jadi moment untuk refreshing dan sejenak melarikan badan dari rutinitas akan melelahkan. Sebisa mungkin liburan bikin pikiran kita jadi fresh dan siap bekerja memakai penuh semangat saat kembali dari liburan. Nah, kadang kita pun bisa luber benefit lho dari liburan. Mulai dari dapat pengalaman seru, temen mutakhir sampai jodoh pun bisa kamu dapatkan lho. Kalau beruntung dan kamu emang niat nyarinya sih. Hehehe.

Oke, biar kamu nggak bingung mikirin caranya, Sahabat. Travel akan berbaik hati memberikan tips biar bisa dapat jodoh saat traveling atau liburan. Nih simak caranya selanjutnya jangan lupa praktekin ya. Masa mau sih jomblo terus-terusan. Hehehe.

1. Ramahlah dengan semua orang nan kamu temui. Siapa kenal ada nan ngangkut karena keramahan kamu

Bersikap tidak emosi lagi ramah terhadap orang lain adalah tuna satu kunci biar orang lain nyaman atasmu. Apalagi saat bertemu orang modern, bersikap sopan lagi ramah adalah kunci kepada membuatnya nyaman. Kalau sudah nyaman, ajaklah ngobrol lagi berbincang tentang hal-hal sederhana terdalam keuripan. Semakin berlipat-lipat kesamaan, lebih mudah kepada diakrabi.

2. Ikutlah open trip dalam mana penuh peserta, termasuk lawan jenis pula

A post shared by Sociotraveler Indonesia (@sociotraveler)

Open trip ialah paket wisata yang terbuka kepada umum. Kamu bisa gabung kendatipun sendirian. Nantinya bentuk ketemu peserta lain atas berbagai kota dan berbagai latar belakang. Satu hal yang pasti, tentu ada lawan jenis juga. Nah siapa maklum ada jodoh kamu dempet antara mereka. Sudah sangat deras pasangan yang bertemu saat open trip. Makanya kalau bisa jangan solo traveler kalau sedang mencari jodoh. Hehehe.

3. Kalau mau naik gunung, ajaklah temen kamu ngajakin gebetan kamu biar nggak keliatan modusnya

Buat pendaki gunung, setepatnya lebih mudah deketin gebetan karena naik gunung kan sebuah traveling yang sangat intens ya. Saling bantu, saling menunggu, atau malah saling berpegangan tangan, wah itu bakal bikin operasi pekaribe makin mudah. Semakin intens di gunung, pas pulang udah nggak mau pisah lagi. Hehehe.

4. Sering-seringlah bawa kamera bagus, minimal mirrorless lah. Biar bisa fotoin dia dengan ada argumentasi menghubunginya sehabis selesai liburan

Nah ini adapun disenangi cewek-cewek. Kalau kamu cowok dan lagi mau ikutan trip, ya sesenang membantunya kamu juga membawa kamera sendiri. Apalagi kameranya bagus banget. Wah makin gampang deh itu. Beberapa cewek senang punya pasangan adapun bisa fotoin dia beserta kamera adapun terkesan ‘mahal’. Nggak percaya? Cobain deh bawa kamera bagus saat traveling.

Setelah liburan usai, kamu jadi punya dalih (dan sebaliknya) untuk menghubunginya secara personal atas dalih mengirim foto. Tentunya kamu lebih punya berlimpah foto dia ‘kan di kameramu pula? Nah ini jadi nilai plus pula lho.

5. Carilah liburan dengan durasi dalam atas 3 hari biar ada rasa terbiasa dan terjalin keambangan

Jangan nyari jodoh dempet trip nan durasinya cuma 1 atau 2 hari. Carilah trip nan lama durasinya, misal ke Jepang, Sumba, atau ke Nepal. Jangan nan sehari selesai, nggak bakal ada interaksi nan kompeten. Sebisa mungkin cari trip dempet atas 3 hari, atau syukur lebih melalui seminggu. Jadi kadang cinta tumbuh karena udah biasa sih. Jadi manfaatkan betul momentum nan ada. Hehe.

6. Sering-seringlah membuka obrolan bersama traveler lain yang kebetulan tengah liburan juga. Jangan malu akan berkenalan, ‘kan kalian sama-sama sedang liburan

Kalaupun kamu solo traveler, bukan berarti kamu nggak bisa sekalian nyari jodoh kok. Tapi memang momentnya nggak berlipat-lipat, semisal saat di bandara, hotel atau pas di tempat wisaperdebatan. Intinya sih, jangan malu berdasarkan memsibak percakapan beserta kenalan ya dengan orang baru. Kita nggak sudah tau siapa jodoh kita. Siapa tau orang yang kita ajak kenalan di bandara ‘kan?

Buka obrolan bisa dengan celetukan misal, “Mas, jam berapa nih? Kok belum boarding ya?” Atau dengan interogasi begini, “Mbak mau ke Bali agak? Tujuan ke mana kalau bkarena tau?” Nah setelah itu kendatikan percakapan mengalir secara natural ya.

7. Jaga penampilan kendati pas ketemu si dia demi perdana kali nggak bikin ilfeel. Kadang love at the first sight bisa kejadian lho

Penampilan ini harus kamu perhatikan betul ya. Jangan cela kostum, rambut berantakan, tubuh bau nggak mandi, saat bentuk traveling. Kita nggak tau bentuk ketemu ‘bentuk’ jodoh dalam mana. Jangan sampai lah pas kita nggak siap lagi penampilan berantakan. Sebisa mungkin jaga penampilan nan rapi saat berinteraksi dengan besar orang. Siapa tau dia ngelirik kamu lagi jatuh hati padamu saat pandangan pertama. Hehehe.

Udah ya, coba dipraktekin dulu aja deh. Siapa tau kesangkut beneran jodoh ketimbang traveling ‘kan?