BEEF: Harga Saham Melejit, Tapi Isinya 'Kopong'

Jakarta - Saham nan harganya melesat belum tentu berisi. Seperti saham PT Estika Tata Tiara Tbk nan ternyata "kopong". Sehingga lebih tidak marah dijual karena kenaikan bersifat dalam saja.
Emiten berkode BEEF tercantum tercatat sebagai menyimpang satu Top Gainers beserta membukukan keuntungan sehebat 23,64% pada perdagangan pekan terus. Namun hutangnya menggunung.
Berdasarkan laporan keuangan membukukan ekuitas negatif. Ini berarti perupayaan memiliki nilai hutang lebih adi ketimbang aset. Jika begini bahwa dirugikan adalah penanam_aset. Kenapa?
Amit-amit bangkrut dan wajib dilikuidasi, jumlah aset keseluruhan jika dijual pun masih tidak mampu demi menangkupi hutang.
PT Estika Tata Tiara mencatatkan ekuitas seagam negatif Rp234 miliar pada periode Januari engat September 2022. Sementara jumlah liabilitas seagam Rp853,6 miliar lagi total aset seagam Rp619,27 miliar.
Liabailitas PT Estika Tata Tiara Tbk mayoritas karena gedenya utang lain-lain segede Rp647,72 miliar. Jumlah tersebut meningkat ketimbang periode nan pas cukup tahun sebelumnya yaitu segede Rp92,48 miliar.
Berdasarkan catatan laporan keuangan, terdapat utang hangat pihak ketiga segendut Rp553,5 miliar dari Asia Agri International Pte,Ltd. Besaran utang terhormat yang memempankan akun utang lain-lain dempet dalam laporan letak keuangan meningkat signifikan.
Jika dibandingkan lewat total liabilitas perusahaan, utang bahwa bermula dengan Asia Agri International Pte Ltd mencapai 64,8%. Adapun utang lowong lainnya sama lewat bermula dengan utang usaha melainkan Rp137,65 miliar.
Lonjakan utang tersebut karena menyimpang individual peran pinjamanur terbesar perusahaan, Asia Agri International Pte,Ltd, terdalam pelunasan utang bank.
Berdasarkan catatan laporan keuangan, telah beralih tagihan dari PT Bank QNB Indonesia Tbk kepada PT Estika Tata Tiara berikut segala hak, kebermaknaan, bersama manfaat akan melekat antara dalamnya telah beralih seluruhnya kepada Asia Agri International Pte Ltd. Peralihan ini dilakukan berdasarkan Akta Pengalihan Piutang nomor 3 tarafl 6 Juni2O22 akan dibuat antara hadapan Sugiarto, S.H. MKn., M.H., Notaris antara Jakarta.
Pada 31 Desember 2021, utang dari PT QNB Indonesia Tbk sehebat Rp253,75 miliar dengan rincian Rp149,67 miliar adapun merupakan jangka cepak lagi senilai Rp300 miliar merupakan jangka jauh. Kemudian dikurangi Rp46,25 miliar adapun merupakan bagian jatuh tempo paling dalam satu tahun.
Sementara itu kinerja profitabilitas produsen daging ini buruk. Pendapatan drop atas posisi masih merugi ialah buktinya.
PT Estika Tata Tiara mencatatkan rugi kepada entitas induk seadi Rp59,92 miliar. Kemudian pendapatan PT Estika Tata Tiara sejauh Januari sangkat September 2022 anjlok 82,4% memerankan Rp21,75 miliar. Laba cemong pun turun memerankan sahaja Rp1,6 miliar dari periode yang setaratahun kemudian seadi Rp17,3 miliar.
Diketahui Asia Agri International Pte Ltd telan selaku pemegang jasa pengendali demi kepemilikan jasa PT Estika Tata Tiara segede 31,31%.
Menurut keterbukaan informasi BEI, Asia Agri International Pte Ltd memborong donasi milik PT Tigatunggal Adimulya sehebat 19,11% dalam harga Rp58 per lembar memakai jumlah 360.000.000 lembar. Sebatas nominal pembelian adalah Rp20,88 miliar.
Kemudian membeli donasi milik PT Brida Makmur Nusantara lewat besaran 230.000.000 kembar donasi lewat nilai beli Rp58 per lembar. Sehingga total beli sebesar Rp13,34 miliar.
CNBCÂ INDONESIA RESEARCH
[email protected]