Ronald Koeman Benarkan Carles Alena Bakal Tinggalkan Barcelona

Barcelona telah memberi lampu hijau kepada Carles Alena untuk meninggalkan klub cukup bulan ini, selagi si pemain digadang-gadang bakal mengamankan transfer secara pinjaman.
Pemain 23 tahun jebolan akademi La Masia itu kesulitan menjumpai menahbiskan diri di tim utama di bawah arahan Ronald Koeman, dengan satu dari lima penampilannya di LaLiga maka Liga Champions di musim ini berstatus sebagai starter.
Karier terbaik sang gelandang bagi Barca terjadi dekat musim 2018/19, ketika ia tampil 27 kali dekat semua kompetisi dalam balutan semotif Blaugrana.
Alena menghabiskan paruh kedua musim langsung dengan dipinjamkan ke Real Betis, dan Getafe sekarang dikaitkan dengan jasanya demi transfer pinjaman lainnya sampai akhir musim.
“Alena telah mendapatkan izin melalui klub demi pergi,” kata Koeman antara sesi konferensi pers jelang lawatan ke markas Athletic Bilbao.
“Ketika semuanya selesai, saya hangat bisa memberi pandangan saya, namun dekat luar sana ada pemain akan bisa memutuskan kepada bertahan atau tidak. Dia telah memutuskan kepada pergi.”
Persiapan Barca kepada kunjungan ke San Mames luang kacau setelah ada dua kasus akurat Covid-19 dalam kalangan staf pada Senin kemarin.
Itu lantas memaksa sesi latihan bersama pertanyaan levelpan media ditangguhkan sampai Selasa, ketika pasukan Koeman dikonfirmasi bebas ketimbang virus tercatat.
“Ada beberapa hal dalam bernyawa yang tidak bisa dikontrol,” lanjut eks pelatih Belanda tercatat. “Kami telah mengikuti protokol lewat menunda latihan pagi ini selanjutnya dibarengi tes ulang PCR.
“Kami saja berharap tidak ada kasus betul lainnya. Untungnya semua pemain negatif berikut kami kalakian bisa bersiap akan pertandingan besok.”
Barca menjelang laga ini dengan menempati urutan kelima dalam tabel klasemen LaLiga, tertinggal sepuluh angka dalam belakang Atletico Madrid adapun memainkan satu laga lebih luber.
Lebih lanjut, Koeman tidak menutup kemungkinan demi menberawalkan pemain hangat guna mengembalikan klubnya ke persaingan gelar.
“Setiap tim mencari cara meneladan memperenergik skuadnya dalam Januari,” tambahnya.
“Saya membuat rencana menurut melihat pemain mana yang demi pergi bersama pemain apa yang kami butuhkan. Namun jika itu tidak memungkinkan, saya akan punya skuad yang sama.”