Permainan Futsal dimulai pada tahun 1930 ketika Juan Carlos Ceriani yang selaku guru di Montevideo, Uruguay, menciptakan sepak bola dalam ruangan untuk rekreasi di YMCA. Olahraga Futsal awalnya dikembangkan untuk dimainkan di lapangan basket. Lalu buku aturan bermain diterbitkan pada bulan September tahun 1933. Pada saat itu sepak bola sudah sangat populer di negara Uruguay dan setelah Uruguay memenangkan Piala dunia di tahun1930 dengan meraih medali emas di Olimpiade Musim Panas 1924 dan 1928, olahraga ini menarik lebih banyak praktisi olahraga. Tujuan Carlos Ceriani adalah menciptakan permainan tim yang bisa dimainkan di dalam atau di luar ruangan tetapi mirip dengan sepak bola dengan lapangan yang lebih kecil dari lapangan sepak bola.
Ceriani menulis buku aturan bermain dengan mengambil contoh prinsip aturan sepak bola seperti, semua bagian tubuh boleh menyentuh bola terkecuali bagian tangan, dan dia mengambil aturan dari olahraga lain juga seperti aturan dari bola basket dengan jumlah pemain tim lima orang dengan durasi permainan selama 40 menit, dari Polo air aturan untuk kiper, juga dari olahraga Handball untuk ukuran lapangan dan ukuran gawangnya.
YMCA segera menyebarkan permainan ini ke seluruh Amerika Selatan. Karana mudah dimainkan oleh semua orang, di mana saja, dan dalam kondisi cuaca apa pun, tanpa kesulitan apa pun, membantu pemain tetap sehat dan bugar setelah memainkannya. Alasan inilah yang meyakinkan Joao Lotufo, pria berkebangsaan Brazil yang membawa permainan ini ke negaranya dan menyesuaikannya dengan kebutuhan pendidikan jasmani.
Awalnya, aturannya tidak seragam. Pada tahun 1956, aturan tersebut dimodifikasi oleh Habib Maphuz dan Luiz Gonzaga de Oliveira Fernandes dalam YMCA Sao Paulo, Brazil untuk memungkinkan para senior untuk bersaing. Luiz de Oliveira menulis Book of Rules of Futsal pada tahun 1956, kemudian diadopsi juga di tingkat internasional.
Pada tahun 1965, Konfederasi Sudamericana de Fútbol de Salón [pt] (Konfederasi Futsal Amerika Selatan) dibentuk, yang terdiri dari Uruguay, Paraguay, Peru, Argentina, dan Brasil.
Tak lama setelah itu, sebuah turnamen unik diselenggarakan dan menarik minat beberapa media Amerika Selatan, yang secara teratur mulai mengikuti olahraga Futsal. Secara khusus, jurnalis José Antônio Inglêz yang dengan penuh semangat berkontribusi pada penyebaran permainan yang cepat, serta dikreditkan sebagai orang yang menciptakan nama "futsal" untuk mendefinisikan olahraga ini.
Siapa Yang Tidak Tahu Permainan Olahraga Yang Bernama Futsal? Sebagian Besar Masyarakat Indonesia P
